Tes Perbandingan Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2

Tes Perbandingan Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2

Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2 bersaing ketat di pasar Indonesia.
Lenovo sangat berambisi menyaingi Xiaomi di Indonesia yang terbukti sukses menjual seri produk kelas bawah mereka: Redmi 1S, Redmi Note, dan Redmi 2. Karena itu, Lenovo merilis A6000 pada akhir Maret lalu.

Lenovo A6000 memiliki spesifikasi dan harga yang nyaris sama dengan Xiaomi Redmi 2. Selain itu, seperti Redmi 2, Lenovo juga menjadikan toko daring Lazada sebagai kanal utama untuk memasarkan A6000. Memang, Anda bisa membelinya di pusat perbelanjaan, tetapi harganya lebih mahal.

Upaya Lenovo untuk menyaingi Xiaomi Redmi 2 terlihat dari strategi pemasaran mereka. Lenovo hanya menjual A6000 pada waktu tertentu dalam bentuk yang disebut “Flash Sale” di Lazada. Jika sudah terjual, mereka mengumumkan kepada media bahwa A6000 ludes terjual hanya dalam hitungan detik atau menit.

Cara semacam itu sudah terlanjur identik dengan Xiaomi yang memang tak pernah menempuh jalur pemasaran tradisional untuk menekan harga. Lalu, manakah yang lebih baik, Lenovo A6000 atau Xiaomi Redmi 2? Mari kita bedah lebih dalam.
 

Desain

Ukuran layar Lenovo A6000 sedikit lebih besar dibanding Xiaomi Redmi 2: 5 inci berbanding 4,7 inci, dan sama-sama menggunakan IPS Display beresolusi 1280 x 720 pixel. Ketajaman gambar Redmi 2 sedikit lebih tinggi karena ukuran layarnya juga lebih kecil.

Bodi keduanya sama-sama menggunakan bahan plastik. Namun, Redmi 2 lebih nyaman digenggam dibanding A6000 karena sudut bodi A6000 terasa lebih tajam.


Software & Antarmuka

Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2 sama-sama menggunakan antarmuka buatan sendiri; Lenovo menyebutnya VIBE UI, sedangkan Xiaomi menamainya MIUI. Desain, fitur dan fleksibilitas MIUI jauh lebih unggul dibanding VIBE UI. Konsekuensinya, MIUI lebih rakus memori dibanding VIBE UI. Untuk mereka yang gemar mengganti tampilan layar ponselnya, Redmi 2 adalah pilihan lebih baik.

MIUI menawarkan Theme yang jauh lebih lengkap dibanding VIBE UI. Theme tersebut, seperti tampak di bawah ini, termasuk buatan lokal Indonesia. Kebanyakan dari Theme MIUI juga dapat diunduh secara gratis hanya dengan mendaftar akun MI.

Dari segi tampilan, saya lebih menyukai MIUI karena terkesan lebih intuitif dan asyik. Ia banyak mengandalkan animasi, seperti ketika kita mencopot pemasangan aplikasi, mengurutkan aplikasi secara manual atau me-reboot perangkat. Di gambar berikut Anda bisa melihat, A6000 hanya menyediakan 2 pilihan Theme, sedangkan Redmi 2 punya ratusan pilihan.

Beralih ke perangkat lunak bawaan, A6000 betul-betul menawarkan sesuatu yang setara atau mirip dengan Redmi 2. Kita bisa merasakan itu ketika menghidupkan kedua perangkat untuk pertama kali. Di Folder aplikasi Tools, misalnya, keduanya punya beberapa aplikasi yang sama, seperti peta, jam, FM Radio dan  Recorder.



Kamera

Baik Lenovo A6000 maupun Xiaomi Redmi 2 juga menggunakan kamera belakang 8MP dan kamera depan 2MP. Namun, fitur kamera Redmi 2 (kanan) lebih kaya dibanding A6000 (kiri).





Bagaimana dengan jepretannya? Saya bukan ahli fotografi, tapi saya lebih menyukai hasil foto A6000 (kiri) karena tampak lebih natural dibanding Redmi 2 (kanan). Anda bisa melihatnya di bawah ini.



Berikut hasil foto di keadaan minim cahaya, Redmi 2 (kiri), dan A6000 (Kanan)


Hasil foto kamera depan, A6000 (Kiri) Redmi 2 (Kanan)

Performa & Baterai

Performa Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2 hanya terpaut tipis ketika diuji menggunakan game Asphalt 8: Airbourne dengan keunggulan tipis di kubu Xiaomi. Anda dapat melihat di bawah ini, Redmi 2 menghasilkan 26 FPS pada pengaturan grafis medium, sedangkan Lenovo A6000 hanya 21 FPS. Meski demikian, Redmi 2 jauh lebih rakus RAM dan baterai dibandingkan A6000.


Berikut hasil pengujian saat Asphalt 8 diatur ke grafis High, Redmi 2 sebelah kiri dan A6000 sebelah kanan:


Sementara daya tahan baterainya secara teori juga tidak beda jauh. Lenovo A6000 ditenagai baterai 2.3000mAh, sedangkan Redmi 2 ditenagai baterai 2.200mAh. Sayangnya, pengujian menggunakan PCMark di kedua ponsel ini tak berjalan lancar karena error. Kami sudah menghubungi pengembang Futuremark, dan sampai dengan tulisan ini dimuat, belum ada solusi permanen.

Spesifikasi

Spesifikasi Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2 sangat mirip, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Keduanya sama-sama menggunakan cip Qualcomm Snapdragon 410 empat inti berkecepatan 1,2Ghz, RAM 1GB, dan penyimpanan 8GB yang sebagian sudah ditempati sistem operasi.





Khusus untuk sensor, Redmi 2 lebih unggul. Anda bisa melihat datanya di bawah ini.


Uji Tahan Banting

Selain melihat data-data di atas, kami juga melihat daya tahan bodi A6000 dan Redmi 2 dengan cara menjatuhkannya ke lantai kayu dari ketinggian dada orang dewasa. Hasilnya lagi-lagi tampak sama. Keduanya baik-baik saja dan masih beroperasi secara normal.



Kesimpulan

Setelah serangkaian pengujian, kami menyimpulkan bahwa A6000 dan Redmi 2 sama-sama unggul. Namun, jika terpaksa memilih karena tak mungkin membeli keduanya sekaligus, kami ingin memberikan pertimbangan seperti berikut.

Lenovo di Indonesia belum punya komunitas setia sebagus Xiaomi yang bisa diajak diskusi kapan pun Anda menemui masalah. Kedua, reputasi Lenovo belum sebaik Xiaomi dalam hal pembaruan perangkat lunak produknya. Ketiga, jika Anda mudah bosan dan gemar “ngoprek”, Lenovo tak menyediakan banyak pilihan.

Sementara Xiaomi, ketika terjadi masalah, Anda akan repot kalau hanya malas bertanya di dunia maya karena mereka tak punya service center yang banyak.

Dari sisi konektivitas, Redmi 2 juga lebih unggul karena Anda bisa memasang dua kartu SIM yang semuanya bisa mengakses jaringan 4G LTE. Sementara A6000 hanya menawarkan 1 kartu untuk mengakses LTE, itu pun belum bisa dipakai saat ini. 

0 Response to "Tes Perbandingan Lenovo A6000 dan Xiaomi Redmi 2"

Posting Komentar

Silahkan tambahkan komentar